Bab Haji yang Terhalang
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا يَحْيَى، عَنْ حَجَّاجٍ الصَّوَّافِ، حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ، عَنْ عِكْرِمَةَ، قَالَ سَمِعْتُ الْحَجَّاجَ بْنَ عَمْرٍو الأَنْصَارِيَّ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " مَنْ كُسِرَ أَوْ عَرِجَ فَقَدْ حَلَّ وَعَلَيْهِ الْحَجُّ مِنْ قَابِلٍ " . قَالَ عِكْرِمَةُ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ وَأَبَا هُرَيْرَةَ عَنْ ذَلِكَ فَقَالاَ صَدَقَ .
Musaddad telah memberitakan kepada kami, Yahya telah memberitakan kepada kami dari Hajjaj Al-Sawafi, bahwa Yahya bin Abi Khatir telah memberitahukan kepadaku dari Ikrimah, ia berkata, "Aku mendengar Al-Hajjaj bin Amr Al-Ansari berkata, Rasulullah, semoga Allah memberinya berkah dan memberi keselamatan, bersabda, "Barangsiapa yang patah (tulang atau kakinya) atau menjadi pincang, maka ia telah keluar dari keadaan ihram dan wajib melaksanakan haji pada tahun berikutnya." Ikrimah berkata, "Aku bertanya kepada Ibn Abbas dan Abu Hurairah tentang hal itu, dan mereka berdua menjawab, "Ia berkata benar."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
