Bab Keutamaan Memberi Air
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ، أَخْبَرَنَا إِسْرَائِيلُ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنْ رَجُلٍ، عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ، أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمَّ سَعْدٍ مَاتَتْ فَأَىُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ " الْمَاءُ " . قَالَ فَحَفَرَ بِئْرًا وَقَالَ هَذِهِ لأُمِّ سَعْدٍ .
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Khatir, ia berkata: Israel telah memberitakan kepada kami dari Abu Ishaq, dari seorang laki-laki, dari Sa'd bin Ubadah, bahwa ia berkata: Wahai Rasulullah, Umm Sa'd telah meninggal; bentuk sedekah apa yang terbaik? Beliau menjawab: "Air (adalah yang terbaik)." Ia menggali sebuah sumur dan berkata: "Ini untuk Umm Sa'd."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
