Bab Tentang Istighfar
حَدَّثَنَا النُّفَيْلِيُّ، حَدَّثَنَا مَخْلَدُ بْنُ يَزِيدَ، حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ وَاقِدٍ الْعُمَرِيُّ، عَنْ أَبِي نُصَيْرَةَ، عَنْ مَوْلًى، لأَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " مَا أَصَرَّ مَنِ اسْتَغْفَرَ وَإِنْ عَادَ فِي الْيَوْمِ سَبْعِينَ مَرَّةً " .
Telah menceritakan kepada kami Al-Nufaili, telah menceritakan kepada kami Makhlad bin Yazid, telah menceritakan kepada kami Utsman bin Waqid Al-Umari, dari Abu Nusaerah, dari Mawla Abu Bakar As-Siddiq, dari Abu Bakar As-Siddiq, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada yang menganggap dirinya sebagai pelanggar, meskipun ia kembali berbuat dosa tujuh puluh kali dalam sehari."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
