Bab Jika Imam Tidak Keluar untuk Idul Fitri dari Harinya, Maka Keluar di Hari Berikutnya
حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي وَحْشِيَّةَ، عَنْ أَبِي عُمَيْرِ بْنِ أَنَسٍ، عَنْ عُمُومَةٍ، لَهُ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّ رَكْبًا جَاءُوا إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم يَشْهَدُونَ أَنَّهُمْ رَأَوُا الْهِلاَلَ بِالأَمْسِ فَأَمَرَهُمْ أَنْ يُفْطِرُوا وَإِذَا أَصْبَحُوا أَنْ يَغْدُوا إِلَى مُصَلاَّهُمْ .
Dari Abu Umayr bin Anas, dari beberapa pamannya yang merupakan Sahabat Nabi (ﷺ): Seorang rombongan datang kepada Nabi (ﷺ) dan bersaksi bahwa mereka telah melihat hilal pada hari sebelumnya. Maka Nabi (ﷺ) memerintahkan mereka untuk berbuka puasa dan agar pergi ke tempat shalat mereka di pagi hari.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
