agar dapat menyebutkan sifat-sifatnya kepada suaminya, sehingga seolah-olah sang suami melihat

Malik bin Tsa'labah, ia berkata; suamiku yaitu Aus bin Ash Shamit

mempercantik wanita dan disukai oleh suami." Abu Dawud berkata, "Diriwayatkan pula

kaum musyrikin. Maka dia sang suami bersumpah dengan berujar; "Saya tidak

berkata; para wanita berani kepada suami-suami mereka. Kemudian beliau memberikan keringanan

dua orang budak yang memiliki suami. Al Qasim berkata; kemudian Aisyah

dari wanita tersebut telah mempunyai suami dan anak. Rasulullah shallallahu 'alaihi

tidak berpendapat wajibnya mandi bagi suami yang telah memasukkan kemaluannya pada

Ikrimah, dari Ibnu Abbas bahwa suami Barirah adalah seorang budak yang

aku tidak melihat selain ia suaminya telah jujur, dan apabila ia

ia melahirkan kandungannya setelah kematian suaminya. Kemudian tatkala ia telah selesai

janda yang ditinggal mati oleh suaminya; mempunyai kedudukan dan berwajah cantik,

lalu shalat, kemudian dia membangunkan suaminya, apabila suaminya enggan, maka isterinya

kemudian melakukan shalat, dan membangunkan suaminya. Apabila suaminya enggan maka ia

mereka kawin lagi dengan bakal suaminya." Ma'qil berkata; kemudian aku membayar

bersisir, dan wanita yang ditinggal suaminya membersihkan bulu kemaluannya." Abu Daud

dari rumahnya kecuali dengan seizin suaminya." Kemudian beliau ditanya, "Wahai Rasulullah,

bersama ayahnya atau saudaranya atau suaminya atau anaknya atau orang yang

mengenai kisah Barirah, ia berkata; suaminya adalah seorang budak. Kemudian Rasulullah

atau isteri yang berbohong kepada suami untuk kebaikan."