shallallahu 'alaihi wasallam hendak mengerjakan shalat malam, beliau berdo'a; "ALLAHUMMA LAKAL

bersiap-siap dan maju, lalu beliau shalat. Beliau berdiri tersebut lama sekali

di masjid bukan pada waktu shalat?" Dia menjawab; kegundahan dan hutang

Seseorang di antara kami telah shalat di rumahnya, kemudian dia datang

wasallam berangkat menuju Quba` dan shalat di sana, lantas orang-orang Anshar

yaitu dia adzan untuk mengerjakan shalat di saat malam yang sangat

malam hari, kemudian keduanya mengerjakan shalat, atau keduanya shalat dua raka'at,

'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bangun shalat malam dan membaca sepuluh ayat,

seorang yang mengumandangkan adzan untuk shalat, dia telah mengabarkan kepadanya, dari

shallallahu 'alaihi wasallam hendak mengerjakan shalat, beliau bertakbir kemudian membaca; "WAJJAHTU

kebaikan itu ialah; "Paman mengerjakan shalat empat raka'at, dan setiap raka'at

itu Ali mengimami mereka dalam Shalat Maghrib. Ketika ia membaca Surat

dari kalangan Anshar. Ketika waktu shalat tiba, ia berkata kepada sebagian

anda maka saya akan melakukan shalat di Baitul Maqdis sebanyak dua

berthowaf di Ka'bah dan melakukan shalat dua raka'at di belakang Maqam,

terkena darah penyakit. Maka tinggalkanlah shalat sebanyak bilangan haidlnya yang biasa

berwudhulah sebagaimana kamu berwudhu untuk shalat."

kali, baru kemudian membuka mulai shalat."

'alaihi wasallam keluar untuk melakukan Shalat Subuh, kemudian beliau mendapati Habibah

laki-laki dari Anshar berdiri melaksanakan shalat, lalu laki-laki musyrik itu datang.