orang-orang mengabariku bahwa anakku harus dirajam, maka aku menebusnya dengan seratus

mereka mengatakan, 'Anak laki-lakimu harus dirajam! ' Maka kutebus anakku dengan

Sa'id bin Jubair, mengenai puasa Rajab. Ia berkata; telah mengabarkan kepadaku

amenertaewaiku -sedangkan Engkau adalah sang Raja?" Abdullah bin Mas'ud berkata; "Aku

kami sedang hangat-hangatnya menceritakan bahwa raja Ghassan memasang sepatu kuda untuk

diri. Ya Allah, Engkau adalah Raja, tidak ada tuhan yang berhak

diri. Ya Allah, Engkau adalah Raja, tidak ada tuhan yang berhak

turun. Kami pernah bercakap-cakap bahwa raja Ghassan telah bersiap-siap hendak menyerang

Dia bertanya, "Apakah dia keturunan raja?" aku menjawab, "Tidak." Dia bertanya,

kepada kita dengan hukuman selain rajam, hendaklah kita terima, lalu kita

melimpah ini, sedangkan Engkau adalah Raja Diraja.'" Perawi berkata; 'Sungguh aku

dari nenek moyangnya ada seorang raja? Aku menjawab; 'Tidak ada.' Kaisar

itu, kami takut terhadap seorang raja dari raja-raja Ghassan. Telah tersebar

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari raja Ghassan yang berada di Syam,

berkata; "Orang-orang kaya telah memborong derajat-derajat ketinggian dan kenikmatan yang abadi."

kami sedang berjaga-jaga terhadap seorang raja dari raja-raja Ghassan yang kabarnya

Dan bagiMulah segala pujian, milikMu kerajaan langit dan bumi serta apa

maksudnya adalah agar selalu mengedepankan raja' harapan ".

Tanyanya lagi: "Apakah bapaknya seorang raja?" Jawabku: "Bukan". Apakah yang mengikuti

maka beliau memerintahkannya lalu ia dirajam di tempat shalat. Ketika batu