Uyainah dari Abu Hazim berkata, "Orang-orang saling berselisih mengenai mimbar Rasulullah

'alaihi wasallam berkhutbah di hadapan orang-orang, sabdanya: "Tidak! Demi Allah, tidak

utkan: "Kemudian dikuasainya Baitul Maqdis oleh orang-orang non

akan tersesat. Kami perhatikan bahwa orang-orang yang meninggalkan shalat berjama'ah adalah

dan QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUN Katakanlah:

laki-laki itu berkata, "Aku khawatir orang-orang akan mengatakan kepadaku Butaira`, "

'alaihi wasallam datang ke Madinah, orang-orang berlari menuju ke arahnya. Ketika

lalu mengirimkannya kepada laki-laki tersebut, orang-orang lalu berkata kepadanya, "Demi Allah,

bawah naungan Ka'bah, sementara itu orang-orang tengah berkumpul di sekelilingnya. Maka

beliau tidak menyukainya karena menyerupai orang-orang Yahudi, kemudian mereka menyebutkan lonceng,

bertanya, "Apa yang dilakukan oleh orang-orang itu?" aku menjawab, "Mereka melaksanakan

ama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan orang-orang menyembelih sebelum shalat. Maka

ditenggelamkan ke dasar bumi sehingga orang-orang yang berada di barisan pertama

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu orang-orang menangkap seekor biawak kemudian mereka

orang kafir dengan cincin. Sehingga orang-orang yang rumahnya berada didekat air

hatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati." Allah berfirman: "Belum yakinkah

"Wahai Rasulullah, apakah firman Allah: 'Dan orang-orang yang memberikan apa yang

tidak akan dimasuki melainkan oleh orang-orang yang muslim, adapun kalian di

adzan, dan perintahkan Abu Bakar agar mengimami

Nashrani membelah dua rambut mereka, sedangkan orang-orang Musyrik mengurai rambut mereka,