"Pelayan kami mendapat hadiah seekor kambing, kemudian kambing itu mati. Ketika

dua ratus ekor sapi, pemilik kambing adalah dua ribu ekor kambing,

Amru Bahwasanya ia pernah menyembelih kambing, lalu ia berkata, "Hendaklah kalian

beliau berada di tempat penambatan kambing sedang memberi memberi cap kambing

melihat Ali berkurban dengan dua kambing. Kemudian aku katakan kepadanya; apa

berkata: "Untuk anak laki-laki dua kambing yang sama dan untuk anak

dahulu mereka menyembelih sapi atau kambing di sisi kuburan.

badan kami adalah bau badan kambing."

beliau mendapati bau wool bulu kambing hingga beliau pun membuangnya." perawi

lima zakatnya adalah satu ekor kambing, setiap lima dzaud terdapat zakat

pada saat itu, barangsiapa memiliki kambing hendaklah ia membawanya pergi mengasingkan

si pembunuh kecuali seperti serombongan kambing yang minum di sungai karena

jika diyat itu dibayarkan berupa kambing maka dengan dua ribu ekor

memerintahkanku untuk mengembala unta dan kambing dan bersabda: "Minumlah susunya. Hammad

beliau shalat di tempat peristirahatan kambing. Lalu beliau memerintahkan para sahabat

Rasulullah, telah binasa kuda dan kambing, oleh karena itu, berdo'alah kepada

selebihnya sesuai perhitungan tersebut. Pada kambing, untuk jumlah empat puluh kambing

ke Neraka. Dan tidaklah pemilik kambing yang tidak menunaikan haknya melainkan

didatangkan kepadanya binatang, keledai atau kambing atau burung kemudian ia memegangnya,

maju dan cepat-cepat mereka menyembelih kambing, sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam