layak bagi seorang Nabi tidak jujur dengan isyarat matanya."

beruntung demi ayahnya apabila ia jujur, ia masuk surga demi ayahnya

akan menjadikan baginya menteri yang jujur, apabila ia lupa maka ia

meninggal dalam keadaan syahid dengan jujur, maka Allah akan menyampaikannya kepada

'Akku Dzu Khaiwan: Apabila ia jujur untuk negeri, harta, dan budaknya

mereka belum berpisah. Apabila mereka jujur dan memberikan penjelasan terus terang

melihat selain ia suaminya telah jujur, dan apabila ia melahirkan anak

Khaulani ia adalah syekh yang jujur, dan Ibnu Wahb telah meriwayatkan

kepada mereka dengan cara yang jujur." Kemudian Mu'awiyah kembali.

dan ia adalah orang yang jujur, dari Ali, ia berkata; Rasulullah

Al Asqa' seorang laki-laki yang jujur, mengabarkan kepadanya dari Ibnu Al

bersabda: "Dia beruntung jika dia jujur." Telah menceritakan kepada kami Sulaiman

adalah wanita yang dipercaya dan jujur, ia berkata; ketika ayahku berada

ia termasuk diantara orang-orang yang jujur, kemudian pada sumpah yang kelima

sungguh aku adalah orang yang jujur, dan sungguh dalam perkaraku ini

penduduk Madinah adalah orang yang jujur, ia berkata; tatkala aku sedang

menceritakan kepada kami -seorang yang jujur dan dapat dipercaya-, beliau bersabda:

seorang pembohong. Dan hendaklah kalian jujur, sebab jujur menggiring kepada kebaikan,

membelitnya, baik dia mengucapkannya secara jujur, atau pura-pura tanpa ada niat,

bahwa ia adalah orang yang jujur dan baik, berakal dan mengikuti