mengklaim seekor unta atau seekor hewan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,

dengki, atau racun, atau sengatan hewan." Abu Daud berkata, "Yaitu racun

" Al 'Ajma` maksudnya adalah hewan yang tidak ada penunggangnya atau

dan telah memotong ujung telinga hewan-hewan ternak kami." Kemudian tatkala sampai

melakukan haji, karena aku membawa hewan kurban." Kemudian mereka bersepakat dalam

umrah, kecuali orang yang membawa hewan kurban." Aisyah berkata; Rasulullah shallAllahu

agar orang yang tidak membawa hewan kurban melakukan tahallul. Kemudian Kami

berkata; gabungkan keduanya dan sembelihlah hewan kurban yang mudah bagimu untuk

boleh pohonnya ditebang, tidak boleh hewan buruannya diusir, dan tidak halal

tanamannya, tidak boleh di usir hewan buruannya dan tidak boleh diambil

Akhir, maka janganlah ia mengendarai hewan yang berasal dari harta rampasan

dengan membawa para wanita mereka, hewan-hewan ternak serta kambing-kambing mereka. Mereka

aku tuliskan di tulang pundak hewan firman Allah: "Tidaklah sama antara

yang telah menundukkan untuk kami hewan ini, dan tidaklah kami dapat

mendatanginya, ternyata benda tersebut adalah hewan yang disebut paus. Abu 'Ubaidah

untuk berteduh para musafir dan hewan-hewan ternak, maka Allah akan membenamkan

janab, " ia berkata; yaitu hewan ternak dizakatkan di tempat-tempatnya, dan

beliau tidak bertahallul karena keberadaan hewan kurban, dan beliau memerintahkan orang

Rasulullah, aku adalah orang memiliki hewan kendaraan, aku menggunakannya, bersafar dengan

wa'alaihi wa sallam mengenai janin hewan, kemudian beliau berkata: "Makanlah apabila