wasallam bersabda: "Ketahuilah, tidak halal harta orang-orang kafir Mu'ahad yang memiliki

seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang ' Qs. Ali

yang menggali kuburan untuk mengambil harta mayit itu harus dipotong, sebab

Jalla tidak menerima sedekah dari harta ghulul harta rampasan perang yang

meninggal dalam keadaan mempunyai sesuatu harta maka hendaknya ia dikafani dengan

belakang kalian akan terjadi fitnah, harta semakin melimpah, Al Al Quran

membebaskan seluruhnya apabila ia memiliki harta yang mencapai nilai harga budak

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al 'Ala` bahwa Syu'aib bin Ishaq telah menceritakan kepada mereka dari

berkewajiban membayar sisa harganya dengan harta miliknya jika ia memiliki. Namun

apakah boleh Kami menyembunyikan sebagian harta Kami sesuai dengan kelaliman yang

hal tersebut bertepatan dengan keberadaan harta yang saya miliki. Lalu saya

jalan Allah, dan ia mengharapkan harta-harta dunia. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi

dan tidak diambil sepersepuluh dari harta mereka, dan tidak melakukan shalat.

membebaskan seluruhnya jika ia memiliki harta, jika tidak maka hendaklah budak

mendapatkan hukuman had, atau mewarisi harta warisan, maka ia menerima warisannya

mereka membiarkan kalian, sebab tidaklah harta simpanan ka'bah itu dikeluarkan kecuali

kami berkata; mari kita mengurusi harta kita dan memperbaikinya. Kemudian Allah

maka sesungguhnya telah datang kepadanya harta yang banyak kemudian ia melepas

ambillah keamanan untuk kampong dan hartamu! Kemudian ia datang dan Rasulullah

tanggunganku, dan barangsiapa yang meninggalkan harta maka untuk pewarisnya." Telah menceritakan