menjual seorang budak yang mempunyai harta, maka hartanya untuk yang menjualnya,

Allah menjadikannya sebagai pembersih bagi harta. " Kemudian dia berlalu seraya

hingga kalian menang dan mendapatkan harta rampasan, dan mereka akhirnya menyerah.

di berikan oleh Allah berupa harta dan ilmu, kemudian dia membelanjakan

melaksanakan shalat, para sahabat membicarakan harta kekayaan. Maka ada seseorang yang

meminta, terkadang ia masih memiliki harta, sementara orang yang meminta pinjaman,

serta keburukan akan penilaian terhadap harta benda dan keluarga." Abu Mu'awiyah

Dan tidaklah orang yang merampas harta orang lain hingga membuat pandangan

dan meletakkan jizyah serta melimpahnya harta benda sehingga tidak ada seorang

di Ji'ranah membagi emas dan harta rampasan perang, belaiu sedang berada

dan seseorang yang diberi Allah harta kekayaan, lalu ia menginfakkannya sepanjang

Ilallah', berarti ia telah memelihara harta dan jiwanya dariku kecuali dengan

mereka telah melindungi darah dan harta mereka dariku kecuali dengan haknya".

peliharaan walinya, ia membantu dengan hartanya, lalu walinya takjub dengan harta

njadikan penyaluran selebihnya adalah penyaluran harta. Kemudian diurusi oleh Abu Bakar

Allah, berarti ia telah menjaga harta dan jiwanya dariku, kecuali dengan

juga berkata; "Jika seseorang membayar harta kepada orang lain dengan qirod

seseorang yang ringan tangannya sedikit harta, maka Zainabberkata kepadanya; Bolehkah jika

budak yang melarikan diri, membeli harta rampasan perang hingga dibagikan, membeli

kecuali apabila terdapat kelebihan dari harta warisannya. Jika si wanita yang