aku bertanya kepada Thawus tentang shalat sunah dalam safar -waktu itu

Mu'adz bin Jabal yang sedang duduk di sisi Kuburan Nabi shallallahu

berkata; Orang-orang Yahudi tidak mau duduk, makan dan minum bersama wanita

Zainab yang ia gunakan untuk shalat, jika lelah ia mengikatkan talinya

shallallahu 'alaihi wasallam jika membuka shalat beliau mengangkat kedua tangannya hingga

Bakar, ia berkata; "Aku sedang duduk disamping Ibnu 'Abbas, lalu datanglah

makannya. Ia lalu memberi tempat duduk kepadanya, Umar lalu mengucapkan 'Bismillah'

sempurna dalam berdirinya, hendaklah ia duduk. Namun jika telah tegak berdiri

berkata, "Pada suatu malam aku shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,

pun ikut berdiri. Ketika beliau duduk maka kami ikut duduk. "

shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau duduk di sisi kuburan dan menangis

duduk di sisi masjid, laki-laki itu

lalu berkhutbah dengan berdiri, kemudian duduk sejenak, kemudian bangun. "

engunjunginya. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat dengan duduk sedangkan para sahabat

shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan suatu shalat, aku mengira bahwa itu adalah

mengatakan, "Salah seorang dari kami shalat tetapi tidak tahu berapa raka'at

yang terlihat; dan ihtiba` adalah duduk di atas bokong sementara kedua

Thalib ia berkata; "Ketika aku duduk di samping Nabi shallallahu 'alaihi

pada saat itu bersandar kemudian duduk seraya bersabda: "Tidak, sehingga kalian

terbuat dari kulit, lalu aku duduk di depan tenda. Lantas beliau