wasallam, beliau waktu itu sedang duduk ihtiba duduk di atas bokong

untuk tangan keluar dan berihtiba duduk di atas bokong dan mendekap

dari sunah adalah, jika seseorang duduk hendaklah ia melepas kedua sandalnya

masuk masjid, maka hendaklah ia shalat dua rakaat sebelum ia duduk."

lalu salah seorang dari keduanya duduk di atas kepalaku dan satunya

mukmin pada waktu itu berdiri shalat dan meminta sesuatu kepada Allah,

wasallam mengeluh sakit, kami pun shalat di belakangnya sementara beliau shalat

kepada Ka'bah, ternyata Syaibah tengah duduk-duduk di atas kursi, lalu kuserahkan

Bila ia letih ketika sedang shalat, maka ia berpegangan dengan tali

rang laki-laki, sedangkan ia telah duduk diakhir shalatnya sebelum salam, maka

masjid, sementara sekelompok wanita tengah duduk-duduk, beliau melambaikan tangan sebagai isyarat

Muhajirin dan Anshar, para sahabat duduk di dekat beliau, di antara

Adha ke Mushalla lapangan tempat shalat lalu Beliau shalat bersama manusia.

Ummu Hakam sedang khutbah sambil duduk." Lalu Ka'ab berkata; "Lihatlah orang

keduanya berdiri dan yang lain duduk. Orang yang berdiri berkata; "Demi

hendaknya dia meminta pembantunya untuk duduk dan makan bersama, jika pembantunya

ia perintahkan kepada pembantunya untuk duduk makan bersama, atau memberinya makan

Dhuha dari Masruq berkata: Kami duduk didekat Abdullah dan ia tengah

dalam keadaan berdiri, hendakah ia duduk. Jika rasa marahnya hilang maka

selendang hingga wanita itu pun duduk di atasnya. Aku lalu bertanya,