'alaihi wasallam, beliau mengerjakan shalat dua raka'at, dua raka'at, dan beliau

dia berkata; "Shalat di wajibkan dua raka'at-dua raka'at, baik ketika mukim

Ibrahim sedangkan maksud haditsnya sama, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami

bersabda; "Barangsiapa mengerjakan shalat sunnah dua belas raka'at dalam sehari, maka

wasallam biasa mengerjakan shalat sunnah dua raka'at sebelum dan setelah Dluhur,

'alaihi wasallam biasa mempersingkat shalat dua raka'at sebelum fajar, sehingga aku

sallam bersabda: "Janganlah kalian meninggalkan dua raka'at sunnah fajar, sekalipun kalian

wasallam biasa mengerjakan shalat sunnah dua raka'at sebelum Ashar."

'alaihi wasallam biasa mengerjakan shalat dua raka'at di sela-sela setelah shalat

'alaihi wasallam bersabda: "Shalatlah kalian dua raka'at sebelum Maghrib." Kemudian beliau

wasallam bersabda: "Di antara setiap dua adzan adzan dan Iqamah terdapat

Telah menceritakan kepada kami Ibnu Hanbal yaitu Ahmad telah menceritakan kepada kami Hajjaj dia berkata; Ibnu Jur

'alaihi wasallam bersabda: "Shalat malam dua raka'at-dua raka'at, apabila salah seorang

"Lailatul qadr adalah malam ke dua puluh tujuh."

'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa membaca dua ayat dari akhir surat Al

wa'alaihi wa sallam melakukan umrah dua kali, yaitu umrah pada Bulan

bersabda: "Satu kali isapan dan dua kali isapan tidaklah mengharamkan."

beliau berkata: "Barangsiapa yang memiliki dua orang isteri kemudian ia cenderung

yang ketiga; artinya adalah berjumlah dua puluh sembilan dan tiga puluh.

bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dua puluh sembilan hari lebih sering