Abu Burdah salah seorang dari Bani Abdud Daar, dia menceritakan kepadanya,

satu dari dua orang bersaudara bani Mughirah bersumpah kepada salah satunya

memberiku seorang budak perempuan dari bani Fazarah yang termasuk perempuan paling

berkata; Kami mendahulukan anak-anak dari bani Abdul Muththalib yang berada di

wasallam bersabda di atas mimbar: "Bani Hisyam Ibnul Mughirah meminta izin

lallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Bani Israil akan terpecah menjadi tujuh

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua bani Adam pernah melakukan kesalahan, dan

'alaihi wasallam bersabda: " Urusan bani Isra`il masih tetap stabil hingga

ihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya orang-orang Bani Israil telah dipimpin oleh Nabi-Nabi

Bapaknya bahwa seorang laki-laki dari bani Fazarah menikah dengan mahar dua

'alaihi wasallam membakar pohon kurma bani Nadlir dan menebasnya, yaitu kawasan

shallallahu 'alaihi wasallam shalat di Bani Abdul Asyhal dengan berselimut kain,

'alaihi wasallam membakar pohon kurma bani Nadlir dan menebasnya. Di dalam

harta rampasan perang Khaibar kepada Bani Hasyim dan Bani Al Muththalib,

terjadi krisis moral di tengah-tengah Bani Israil, ada seorang laki-laki melihat

kurban disamping ujung lorong jalan Bani Zuraiq, dengan tangan beliau sendiri

"Melepas anak panah adalah budaya bani Ismail, sesungguhnya ayah kalian adalah

shalat bersama kami di masjid Bani Abdul Asyhal, dan aku melihatnya

'alaihi wasallam di saat perang Bani Quraizhah. Saat itu musuh yang

"Akan terjadi antara kalian dengan Bani Ashfar bangsa berkulit kuning genjatan