jika kalian mau, karena 'Sesungguhnya bacaan Al-Qur'an di waktu subuh itu

Witr di akhir malam, karena bacaan di akhir malam dihadiri oleh

lama, tetapi lebih sedikit dari bacaan yang pertama; lalu beliau rukuk

lama, tetapi lebih pendek dari bacaan pertama. Kemudian beliau mengucapkan Takbir

rakaat-rakaat itu, ia menyamakan semua bacaan Al-Qur'an, rukuk, dan sujud." Ini

Dalam pandanganku, beliau menyamakan antara bacaan, rukuk, dan sujud. Kemudian beliau

di setiap raka'at selama satu bacaan Surah al-Muzzammil 73.

satu sama lain untuk mendengarkan bacaan Nabi ﷺ." Sufyan berkata: "Mereka

Aku merasa ia menyamakan panjang bacaan, rukuk, dan sujud. Kemudian ia

shallallahu ‘alaihi wa sallam mengeraskan bacaan dalam shalat gerhana, dan beliau

seperti yang kamu katakan, maka bacaan akan seperti ini: 'Tidak ada

tetapnya.'" Beliau berkata: "Itu adalah bacaan Abdullah bin Mas'ud."

tetapnya.' Dia berkata: 'Itu adalah bacaan Abdullah bin Mas'ud.'

mengabarkan kepada kami Abu Mus'ab, bacaan dari Abdul Aziz bin Muhammad,

mau, kamu bisa membaca: 'Sesungguhnya bacaan Al-Qur'an di waktu subuh itu

membaca: "ذَلِكَ مُسْتَقَرٌّ لَهَا" dalam bacaan Abdullah.

kami; sesungguhnya kami telah mendengar bacaan yang menakjubkan Al-Qur'an yang menunjukkan

panjang yang lebih pendek dari bacaan pertama di berdiri kedua. Kemudian

mereka sendiri, tetapi yang melakukan bacaan berkata, "Jangan bagi sampai kita

tentangnya: 'Sesungguhnya kami telah mendengar bacaan yang menakjubkan Al-Qur'an!' Ini memberi