pada malam itu seorang sahabat Anshar bermimpi tentang lafadz adzan, sahabat

di dalamnya telah berkumpul wanita-wanita Anshar, mereka mengatakan; "Semoga dalam kebaikan

benda dari Bahrain, ketika kaum Anshar mendengar kembalinya Abu 'Ubaidah mereka

Ayat ini turun kepada orang-orang Anshar yang biasa mengeraskan suara, mereka

jenazah seorang anak dari kaum Anshar. Maka aku pun berkata; "Wahai

berkata; "Sebaik-baik wanita adalah wanita Anshar, rasa malu tidak menjadi penghalang

'alaihi wasallam-, dua orang sahabat Anshar melintasi beliau berdua, mereka memberi

"Ayat ini turun kepada sahabat Anshar. Orang-orang Anshar biasa memberikan jika

kami memiliki tetangga dari kalangan Anshar -dan mereka adalah tetangga yang

menangisinya. " Maka datanglah wanita-wanita Anshar menangisi Hamzah hingga Rasulullah shallallahu

Abbas ia berkata, "Seorang laki-laki Anshar menikahi seorang wanita yang berasal

wasallam mendatangi salah seorang sahabat Anshar, maka laki-laki itu mengambil pisau

manusia." mendengar itu seorang laki-laki Anshar mengangkat tangannya dan menamparnya seraya

'alaihi wasallam dan hak sahabat Anshar." Umar berkata; "Aku berjalan bersama

menceritakan kepadaku Abu Ayyub Al Anshari dan Jabir bin Abdullah dan

dalamnya. Kemudian datang beberapa laki-laki Anshar seraya memberi salam kepadanya. Aku

ia mengatakan, "Pohon kurma kaum Anshar. Lalu aku bawa kepada Nabi

'alaihi wasallam menshalati seorang laki-laki Anshar, lalu aku mendengar beliau mengucapkan:

Shafiyyah binti Huyay. Datanglah wanita-wanita Anshar menyebarkan kabar tentangnya. Maka aku

ada di salah satu rumah Anshar yang sangat jauh dari rumah