allallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Keutamaan 'Aisyah terhadap wanita-wanita lain bagaikan keutamaan

Al Qasim bin Muhammad bahwa 'Aisyah radliallahu 'anha mengeluh lalu datang

aku mengetahui bahwa dia maksudnya Aisyah adalah istri beliau shallallahu 'alaihi

dari Hisyam dari bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa dia meminjam

sangat ingin tinggal di rumah 'Aisyah radliallahu 'anha". 'Aisyah radliallahu 'anha

saat beliau giliran di rumah 'Aisyah radliallahu 'anha. 'Aisyah radliallahu 'anha

dari Ummu Ruman yaitu ibu Aisyah dia berkata; 'Tatkala Aisyah dituduh

dari Sulaiman bin Yasar dari Aisyah radliallahu 'anha -istri Rasulullah shallallahu

'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Keutamaan Aisyah atas seluruh wanita adalah seperti

'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Kelebihan Aisyah dibanding dengan semua wanita, seperti

bin 'Urwah dari Ayahnya dari Aisyah radliallahu 'anha dia berkata; "Nabi

Abu Salamah bin Abdurrahman dari Aisyah radliallahu 'anha dia berkata; Rasulullah

dari Hisyam dari Bapaknya dari Aisyah bahwasanya orang-orang berlomba-lomba memberikan hadiah

dari Hisyam dari Bapaknya dari Aisyah dia berkata; Apabila Rasulullah shallallahu

Thalhah bin Ubaidullah dari bibinya Aisyah binti Thalhah dari Aisyah ummul

Burdah dia berkata, "Saya menemui Aisyah, lantas ia mengeluarkan kain tebal

"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahi 'Aisyah dengan mahar perabot rumah, nilainya

bin Urwah dari Bapaknya dari 'Aisyah ia berkata, "Ketika Saudah binti

meminta ijin masuk ke rumah 'Aisyah, lalu kami masuk ke rumahnya.

laihi wasallam memerintahkannya untuk mengiringi Aisyah, lalu membawanya umrah dari Tan'im.