Muslim.pizza
All-in-one aplikasi untuk belajar islam
Sekitar 1000 hadits
dia berkata; "Aku berangkat untuk melaksanakan shalat Iedul Fithri dan Iedul Adha bersama sahabat-sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika pergi,
kami pernah kehujanan pada waktu pelaksanaan shalat Ied, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakannya di
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Khalaf telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Ubaid telah
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Yahya bin Sa'id dari 'Amru bin Syu'aib
berdiri lalu ruku' lagi. Beliau mengerjakan shalat dua raka'at, yang setiap raka'atnya tiga kali ruku'. Setelah ruku' yang ketiga baru beliau sujud. Beberapa
'alaihi wasallam keluar untuk mengerjakan shalat bersama orang-orang, setelah itu beliau berdiri. Maka aku memperkirakan bacaan beliau, bahwa beliau membaca
shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat, matahari menjadi cerah kembali." β¦kemudian perawi melanjutkan hadits
dari matahari. Beliau membaca dua surat dan shalat dua
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Amru bin Jabalah bin Abu Rawwad telah menceritakan kepadaku Harami bin
shallallahu 'alaihi wasallam menjama' shalat antara shalat Dluhur dan Ashar, dan antara shalat Maghrib dan Isya', suatu hari beliau mengakhirkan shalat,
suatu perjalanan, maka beliau menjama' dua shalat ini, lalu beliau berangkat. Setelah awan merah hilang, ia singgah dan menjama' kedua shalat
sebelum berangkat, maka beliau menjama' antara shalat Dluhur dan shalat Ashar. Dan jika beliau berangkat sebelum matahari tergelincir, maka beliau mengundurkan
wasallam sama sekali tidak pernah menjama' shalat Maghrib dan Isya' dalam suatu perjalanan kecuali hanya sekali." Abu Daud mengatakan; "Hadits ini di riwayatkan
'Abbas dia berkata; Rasulullah mengerjakan shalat Dluhur dan Ashar secara Jama', dan shalat Maghrib dan Isya' secara Jama' tidak dalam kondisi ketakutan ataubin 'Abbas] dia berkata; Rasulullah mengerjakan shalat Dluhur dan Ashar secara Jama', dan shalat Maghrib dan Isya' secara Jama' tidak dalam kondisi ketakutan atau dala
shallallahu 'alaihi wasallam pernah menjama' shalat Dluhur dan Ashar, antara shalat Maghrib dan Isya' di Madinah, tidak dalam kondisi ketakutan, tidak pula
Ibnu Umar berseru; "Telah tiba waktu shalatβ¦!" Maka dia berkata; "Jalan terus, jalan terus." sehingga ketika mega merah hampir hilang, dia singgah laluMu'adzin [Ibnu Umar] berseru; "Telah tiba waktu shalatβ¦!" Maka dia berkata; "Jalan terus, jalan terus." sehingga ketika mega merah hampir hilang, dia singgah lalu meng
'alaihi wasallam pernah mengerjakan shalat bersama kami di Madinah delapan dan tujuh raka'at, yaitu Dluhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya'." Namun
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih telah menceritakan kepada kami Yahya bin Muhammad Al Jari telah
tahu waktu telah sore, kami berkata; "Waktu shalat telah tiba!." Namun Ibnu Umar masih tetap berjalan, hingga mega merah telah hilang dan bintang-bintang mulai
sebelum berangkat, maka beliau mengerjakan shalat Dluhur lalu beliau shallallahu 'alaihi wasallam berangkat." Abu Daud berkata; "Mufadlal adalah qadli hakimndong sebelum berangkat, maka beliau mengerjakan shalat Dluhur lalu beliau shallallahu 'alaihi wasallam berangkat." Abu Daud berkata; "Mufadlal adalah qadli (hakim) dae
Alhamdulillah, Hadits.id telah hadir lebih dari 5 tahun yang lalu.
Jika Anda menyukai website ini, dan ingin menyumbang proses development, itu tidak perlu.
Cukup dengan beritahu sahabat Anda tentang keberadaan website ini (Insha Allah berguna), dan pastikan untuk mendoakan kami di setiap shalat Anda.
Ya, bantu bagikanJazakallah khair, semoga Allah tinggikan derajat kita dengan ilmu yang bermanfaat.