shallallahu 'alaihi wasallam ada empat orang sahabat yang bertugas menghimpun Al Qur'an, semuanya dari kalangan Anshar. Yaitu; Mu'adz bin Jabal, Ubay bin Ka'ab,

wasallam diberi hadiah pakaian sutera. Para sahabat memegang-megang kain sutera tersebut dan merasa takjub akan kelembutannya. Maka kemudian Rasulullah

yang ingin mengambil pedang ini dariku?" Para sahabat berlomba-lomba mengulurkan tangan sambil berkata; "Saya, Saya." Kemudian Rasulullah bertanya lagi: "Siapakahan yang ingin mengambil pedang ini dariku?" Para sahabat berlomba-lomba mengulurkan tangan sambil berkata; "Saya, Saya." Kemudian Rasulullah bertanya lagi: "Siapakah ya

yang menutupi wajahnya dan menangis. Para sahabat melarangku untuk menangis, tetapi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak melarangku. Jabir berkata;

'alaihi wasallam bertanya kepada para sahabat: "Apakah kalian kehilangan seorang sahabat kalian?" Para sahabat menjawab; "Ya. Kami telah kehilangan fulan,hallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepada para sahabat: "Apakah kalian kehilangan seorang sahabat kalian?" Para sahabat menjawab; "Ya. Kami telah kehilangan fulan, fu

orang-orang yang di antara mereka terdapat sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. lalu seseorang datang dan di wajahnya terdapat tanda kekhusyu'an.

sabda beliau. Saya hadir ketika mereka, para sahabat dari kaum Anshar dan Muhajirin, tidak hadir dan saya hapal ketika mereka lupa." Pada suatu hari, Rasulullah

kalian saja yang menghadapinya.' Kedua orang sahabat itu menjawab; 'Kami menerimanya ya Rasulullah! ' Setelah itu Rasulullah meminta segelas air. Lalu beliau

Shuhaib, dan Bilal dalam sekelompok orang sahabat. Setelah itu, mereka berkata kepada Abu Sufyan; "Demi Allah, pedang Allah tidak sampai menebas leher musuh

beliau dengan memanjangkan suaranya.' Para sahabat menjawab; 'Ya Rasulullah, bukankah mereka sudah kalah dan rugi? Beliau bersabda: namun mereka lebih baik.'ah (beliau dengan memanjangkan suaranya).' Para sahabat menjawab; 'Ya Rasulullah, bukankah mereka sudah kalah dan rugi? Beliau bersabda: namun mereka lebih baik. Sedan

'alaihi wasallam menugaskan seorang sahabat untuk berdakwah ke salah satu perkampungan Arab. Tetapi, sesampainya di sana para penduduk kampung tersebut

mengunjungi Ummu Sulaim. Dan ketika seorang sahabat menanyakan hal itu kepada Rasulullah, maka beliau pun menjawab; "Sebenarnya aku merasa kasihan kepadanya,

jenazah Sa'ad bin Mu'adz berada dihadapan para sahabat: 'Arsy Allah bergetar atas kematian

pertama yang membuat wajah Rasulullah dan para sahabat berseri-seri adalah sedekah kabilah Thayyi' yang kamu bawa kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi

Telah menceritakan kepada kami Haddab bin Khalid Al Azdi; Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Al Mughirah;

Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb dan Syuja' bin Makhlad seluruhnya dari Ibnu 'Ulayyah, Zuhair

dan dibicarakan antara mereka tentang keutamaan kaum Anshar dan kaum Muhajirin. Maka saya pun menyatakan bahwa kaum Muhajirin Iebih baik dan utama daripada

Telah menceritakan kepadaku Al Hasan bin 'Ali Al Hulwani dan Abu Bakr bin An Nadhr dan 'Abad bin Humaid. 'Abad

Telah menceritakan kepada kami Abu Kamil Al Jahdari Fudhail bin Husain; Telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah

Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim bin Maimun; Telah menceritakan kepada kami Bahz; Telah menceritakan