Bab Menyemir Janggut dengan Wars dan Za'faran
أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ، قَالَ أَنْبَأَنَا عَمْرُو بْنُ مُحَمَّدٍ، قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ أَبِي رَوَّادٍ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَلْبَسُ النِّعَالَ السِّبْتِيَّةَ وَيُصَفِّرُ لِحْيَتَهُ بِالْوَرْسِ وَالزَّعْفَرَانِ . وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يَفْعَلُ ذَلِكَ .
Diriwayatkan bahwa Ibn 'Umar berkata: "Nabi (ﷺ) biasa mengenakan sandal Sibtiyyah dan mewarnai janggutnya dengan warna kuning menggunakan Wars dan za'faran." Dan Ibn 'Umar juga melakukan hal itu.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
