Bab Larangan Mengenakan Cincin di Jari Telunjuk
أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ، قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرٌ، قَالَ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ كُلَيْبٍ، عَنْ أَبِي بُرْدَةَ، عَنْ عَلِيٍّ، قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " قُلِ اللَّهُمَّ اهْدِنِي وَسَدِّدْنِي " . وَنَهَانِي أَنْ أَضَعَ الْخَاتَمَ فِي هَذِهِ وَهَذِهِ وَأَشَارَ بِشْرٌ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى . قَالَ وَقَالَ عَاصِمٌ أَحَدُهُمَا .
Diriwayatkan bahwa 'Ali berkata: 'Rasulullah (ﷺ) berkata kepadaku: 'Katakan: Ya Allah, tuntunlah aku dan teguhkanlah aku,' dan beliau melarangku untuk meletakkan cincin di sini dan di sini' - dan Bishr (salah satu perawi) menunjuk ke jari telunjuk dan jari tengah. Dan 'Asim berkata: 'Salah satu dari keduanya.'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
