Bab Bai'at dalam apa yang dicintai dan dibenci
أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ قُدَامَةَ، عَنْ جَرِيرٍ، عَنْ مُغِيرَةَ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، وَالشَّعْبِيِّ، قَالاَ قَالَ جَرِيرٌ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَقُلْتُ لَهُ أُبَايِعُكَ عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِيمَا أَحْبَبْتُ وَفِيمَا كَرِهْتُ . قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " أَوَتَسْتَطِيعُ ذَلِكَ يَا جَرِيرُ أَوَتُطِيقُ ذَلِكَ " . قَالَ " قُلْ فِيمَا اسْتَطَعْتُ " . فَبَايَعَنِي وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ .
Jarir berkata: "Saya datang kepada Nabi (ﷺ) dan berkata kepada beliau: 'Saya berjanji kepada Anda untuk mendengar dan taat dalam apa yang saya sukai dan apa yang saya tidak sukai.' Nabi (ﷺ) berkata: 'Apakah kamu bisa melakukan itu, wahai Jarir?' Dia berkata: 'Katakanlah: Sebanyak yang saya bisa.' Maka beliau menerima bai'at saya (untuk itu), dan bahwa saya harus jujur terhadap setiap Muslim."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
