Sunahnya berbaiat kepada pemimpin pasukan saat akan mulai peperangan
و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَاتِمٌ يَعْنِي ابْنَ إِسْمَعِيلَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ مَوْلَى سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ قَالَ قُلْتُ لِسَلَمَةَ عَلَى أَيِّ شَيْءٍ بَايَعْتُمْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْحُدَيْبِيَةِ قَالَ عَلَى الْمَوْتِ و حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ مَسْعَدَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ عَنْ سَلَمَةَ بِمِثْلِهِ
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Hatim -yaitu Ibnu Isma'il- dari Yazid bin Abu 'Ubaid bekas budak Salmah bin Al Akwa', dia berkata, "Saya bertanya kepada Salamah, "Atas dasar apakah kalian berbai'at kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika peristiwa Hudaibiyyah?" dia menjawab, "Atas kematian." Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Hammad bin Mas'adah telah menceritakan kepada kami Yazid dari Salamah seperti hadits di atas."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)