Mencium saat puasa
حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُقَبِّلُ وَهُوَ صَائِمٌ وَكَانَ أَمْلَكَكُمْ لِإِرْبِهِ
Telah menceritakan kepadaku Ali bin Hujr dan Zuhair bin Harb keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Manshur dari Ibrahim dari Alqamah dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menciumku saat beliau sedang berpuasa. Dan beliau adalah orang yang paling kuat mengendalikan nafsunya di antara kalian."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)