riya dan sum'ah
حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ جُنْدَبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يُرَاءِ يُرَاءِ اللَّهُ بِهِ وَمَنْ يُسَمِّعْ يُسَمِّعْ اللَّهُ بِهِ
Telah menceritakan kepada kami Harun bin Ishaq telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abdul Wahhab dari Sufyan dari Salamah bin Kuhail dari Jundab dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa melakukan riya' niscaya Allah akan mengabulkannya, dan barangsiapa melakukan sum'ah (ingin di dengar) niscaya Allah akan mengabulkannya (akan didengar orang)."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)