Menggabung antara nama Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dengan julukannya
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَمَّوْا بِاسْمِي وَلَا تَكَنَّوْا بِكُنْيَتِي
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Ayyub dari Muhammad dia berkata; saya mendengar Abu Hurairah berkata; Abu Al Qasim yaitu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Hendaklah kalian menamai (diri kalian) dengan namaku, dan janganlah kalian memberi julukan dengan julukanku."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)