Mencium tangan orang lain
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ وَغُنْدَرٌ وَأَبُو أُسَامَةَ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ عَسَّالٍ أَنَّ قَوْمًا مِنْ الْيَهُودِ قَبَّلُوا يَدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرِجْلَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Idris dan Ghundar dan Abu Usamah dari Syu'bah dari 'Amru bin Murrah dari Abdullah bin Salamah dari Shafwan bin 'Assal, bahwa sekelompok orang Yahudi mencium tangan dan kedua kakinya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)