Tempat berbekam
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ طَرِيفٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَقَطَ عَنْ فَرَسِهِ عَلَى جِذْعٍ فَانْفَكَّتْ قَدَمُهُ قَالَ وَكِيعٌ يَعْنِي أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْتَجَمَ عَلَيْهَا مِنْ وَثْءٍ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Tharif telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al A'masy dari Abu Sufyan dari Jabir, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam terjatuh dari kudanya dan menimpa batang pohon kurma hingga kaki beliau berdarah." Waki' berkata, "Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membekam kakinya yang memar."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)