Masuk ke Makkah
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْخُلُ مَكَّةَ مِنْ الثَّنِيَّةِ الْعُلْيَا وَإِذَا خَرَجَ خَرَجَ مِنْ الثَّنِيَّةِ السُّفْلَى
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad; telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah; telah menceritakan kepada kami Ubaidillah bin Umar dari Nafi' dari Ibnu Umar radliallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memasuki Makkah dari bukit tertinggi. Dan jika keluar, maka beliau akan keluar dari bukit terendah.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)