Enam rakaat sebelum shalat maghrib
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْحُسَيْنِ الْعُكْلِيُّ أَخْبَرَنِي عُمَرُ بْنُ أَبِي خَثْعَمٍ الْيَمَامِيُّ أَنْبَأَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى بَعْدَ الْمَغْرِبِ سِتَّ رَكَعَاتٍ لَمْ يَتَكَلَّمْ بَيْنَهُنَّ بِسُوءٍ عُدِلْنَ لَهُ بِعِبَادَةِ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ سَنَةً
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami Abul Husain Al 'Ukli berkata, telah mengabarkan kepadaku Umar bin Abu Khats'am Al Yamami berkata, telah memberitakan kepada kami Yahya bin Abu Katsir dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman bin 'Auf dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa shalat setelah maghrib enam raka'at, ia tidak berbicara di sela-sela raka'at itu dengan perkataan jelek, maka ia seperti mengerjakan shalat dua belas raka'at selama setahun. "
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)