Bab Apa yang Dikatakan dalam Menghadapi Musibah

Dari Umm Salamah, bahwa Abu Salamah memberitahunya bahwa ia mendengar Rasulullah (ﷺ) bersabda: 'Tidak ada seorang Muslim yang tertimpa musibah dan bereaksi dengan mengatakan sebagaimana yang diperintahkan Allah: 'Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un. Allahumma indaka ahtasabtu musibati, fajurni fiha, wa 'awwidni minha (Sungguh, kami milik Allah dan sungguh, kepada-Nya kami kembali. Ya Allah, kepada-Mu aku berharap pahala atas musibahku, maka berilah aku pahala atasnya dan ganti aku dengan yang lebih baik),' melainkan Allah akan memberinya pahala atas itu dan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik dari itu.' Ia berkata: 'Ketika Abu Salamah meninggal, aku ingat apa yang ia katakan dari Rasulullah (ﷺ) dan aku berkata: 'Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un. Allahumma indaka ahtasabtu musibati, fajurni alaiha (Sungguh, kami milik Allah dan sungguh, kepada-Nya kami kembali. Ya Allah, kepada-Mu aku berharap pahala atas musibahku, maka berilah aku pahala atasnya).' Tetapi ketika aku ingin mengatakan wa 'awwidni minha (dan ganti aku dengan yang lebih baik), aku berkata dalam hatiku: 'Bagaimana aku bisa diganti dengan yang lebih baik dari Abu Salamah?' Kemudian aku mengatakannya, dan Allah menggantiku dengan Muhammad (ﷺ) dan memberiku pahala atas musibahku.'

Donasi operasional website

Rp 10,000

Rp 30,000

Rp 50,000

Rp 100,000

Rp 1,000,000

“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)