Membunuh ular
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ أَخْبَرَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ أَنَّهُ قَالَ اقْتُلُوا الْحَيَّاتِ كُلَّهَا إِلَّا الْجَانَّ الْأَبْيَضَ الَّذِي كَأَنَّهُ قَضِيبُ فِضَّةٍ قَالَ أَبُو دَاوُد فَقَالَ لِي إِنْسَانٌ الْجَانُّ لَا يَنْعَرِجُ فِي مِشْيَتِهِ فَإِذَا كَانَ هَذَا صَحِيحًا كَانَتْ عَلَامَةً فِيهِ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Telah menceritakan kepada kami Amru bin Aun berkata, telah mengabarkan kepada kami Abu Awanah dari Mughirah dari Ibrahim dari Ibnu Mas'ud ia berkata, "Bunuhlah semua ular, kecuali ular yang bergaris putih seakan pedang dari perak." Abu Dawud berkata, lalu ada seorang berkata kepadaku "Ular itu tidak bisa mendaki saat merayap, jika itu benar maka insyaallah itu adalah salah satu dari tandanya."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)