Bab Hal-Hal Iman
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ الْعَقَدِيُّ، قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلاَلٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " الإِيمَانُ بِضْعٌ وَسِتُّونَ شُعْبَةً، وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الإِيمَانِ ".
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Abu Amir Al-Aqadi, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal, dari Abdullah bin Dinar, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW bersabda: "Iman itu terdiri dari lebih enam puluh cabang, dan malu adalah salah satu cabang dari iman."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
