Bab Khol dan Khol untuk Penyakit Mata
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا يَحْيَى، عَنْ شُعْبَةَ، قَالَ حَدَّثَنِي حُمَيْدُ بْنُ نَافِعٍ، عَنْ زَيْنَبَ، عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ ـ رضى الله عنها ـ أَنَّ امْرَأَةً تُوُفِّيَ زَوْجُهَا فَاشْتَكَتْ عَيْنَهَا، فَذَكَرُوهَا لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَذَكَرُوا لَهُ الْكُحْلَ، وَأَنَّهُ يُخَافُ عَلَى عَيْنِهَا، فَقَالَ " لَقَدْ كَانَتْ إِحْدَاكُنَّ تَمْكُثُ فِي بَيْتِهَا فِي شَرِّ أَحْلاَسِهَا ـ أَوْ فِي أَحْلاَسِهَا فِي شَرِّ بَيْتِهَا ـ فَإِذَا مَرَّ كَلْبٌ رَمَتْ بَعْرَةً، فَلاَ، أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَعَشْرًا ".
Diriwayatkan Um Salamah: Suami seorang wanita meninggal dan matanya menjadi sakit, dan orang-orang menyebutkan kisahnya kepada Nabi. Mereka bertanya kepadanya apakah diperbolehkan baginya untuk menggunakan kohl karena matanya terancam bahaya. Dia berkata, "Sebelumnya, ketika salah satu dari kalian ditinggal suami, dia akan tinggal di pakaian kotor di rumah yang tidak sehat (selama satu tahun), dan ketika anjing lewat, dia akan melemparkan kotoran. Tidak, (dia harus menjalani masa iddah yang ditentukan) selama empat bulan dan sepuluh hari."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
