Bab Haji Abu Bakar bersama orang-orang pada tahun kesembilan
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَبُو الرَّبِيعِ، حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيقَ ـ رضى الله عنه ـ بَعَثَهُ فِي الْحَجَّةِ الَّتِي أَمَّرَهُ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم قَبْلَ حَجَّةِ الْوَدَاعِ يَوْمَ النَّحْرِ فِي رَهْطٍ يُؤَذِّنُ فِي النَّاسِ لاَ يَحُجُّ بَعْدَ الْعَامِ مُشْرِكٌ وَلاَ يَطُوفُ بِالْبَيْتِ عُرْيَانٌ.
Dari Abu Hurairah: Bahwa pada saat Haji yang di mana Nabi ﷺ telah menjadikan Abu Bakar As Siddiq sebagai pemimpin, sebelum Haji Wada', pada hari Nahr, Abu Bakar mengutusnya bersama sekelompok orang untuk mengumumkan kepada orang-orang. "Tidak ada orang musyrik yang diizinkan untuk melaksanakan Haji setelah tahun ini, dan tidak ada yang diizinkan untuk melakukan Tawaf di Ka'bah dalam keadaan telanjang."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
