Bab Sariyah Abdullah bin Hudhafah Al-Sahmi dan Alqamah bin Mujazziz Al-Mudliji

Telah menceritakan kepada kami Musaddad, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid, telah menceritakan kepada kami Al-A'mash, ia berkata: Telah menceritakan kepada saya Sa'd bin Ubaidah, dari Abu Abdur Rahman, dari Ali رضي الله عنه, ia berkata: "Nabi صلى الله عليه وسلم mengutus sebuah Sariyah dan mengangkat seorang lelaki dari kalangan Ansar sebagai pemimpin mereka, dan beliau memerintahkan mereka untuk taat kepadanya. Namun ia marah dan berkata: 'Bukankah Nabi صلى الله عليه وسلم memerintahkan kalian untuk taat kepadaku?' Mereka menjawab: 'Ya.' Ia berkata: 'Kumpulkan kayu bakar untukku.' Maka mereka mengumpulkannya. Ia berkata: 'Nyalakan api.' Ketika mereka menyalakannya, ia berkata: 'Masuklah ke dalamnya.' Maka mereka berniat untuk melakukannya dan mulai saling memegang satu sama lain sambil berkata: 'Kami lari kepada Nabi صلى الله عليه وسلم dari api.' Mereka terus berkata demikian hingga api padam dan marahnya reda. Ketika berita itu sampai kepada Nabi صلى الله عليه وسلم, beliau bersabda: 'Jika mereka masuk ke dalamnya, mereka tidak akan keluar darinya hingga Hari Kiamat. Ketaatan itu hanya dalam hal yang baik.'"

Donasi operasional website

Rp 10,000

Rp 30,000

Rp 50,000

Rp 100,000

Rp 1,000,000

“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)