Bab Apakah Dikatakan Matahari Telah Gerhana?
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ، أَنَّ عَائِشَةَ، زَوْجَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَخْبَرَتْهُ. أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم صَلَّى يَوْمَ خَسَفَتِ الشَّمْسُ، فَقَامَ فَكَبَّرَ، فَقَرَأَ قِرَاءَةً طَوِيلَةً، ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلاً، ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ، فَقَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ. وَقَامَ كَمَا هُوَ، ثُمَّ قَرَأَ قِرَاءَةً طَوِيلَةً، وَهْىَ أَدْنَى مِنَ الْقِرَاءَةِ الأُولَى، ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلاً، وَهْىَ أَدْنَى مِنَ الرَّكْعَةِ الأُولَى، ثُمَّ سَجَدَ سُجُودًا طَوِيلاً، ثُمَّ فَعَلَ فِي الرَّكْعَةِ الآخِرَةِ مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ سَلَّمَ وَقَدْ تَجَلَّتِ الشَّمْسُ، فَخَطَبَ النَّاسَ، فَقَالَ فِي كُسُوفِ الشَّمْسِ وَالْقَمَرِ " إِنَّهُمَا آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ، لاَ يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ، فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلاَةِ ".
Aisyah, istri Nabi ﷺ, menceritakan bahwa Rasulullah ﷺ shalat pada hari ketika matahari gerhana. Beliau berdiri dan mengucapkan takbir, lalu membaca bacaan yang panjang, kemudian ruku dengan ruku yang panjang, lalu mengangkat kepala dan berkata, "Sami`a Allahu liman Hamidah," dan tetap berdiri lalu membaca bacaan yang panjang yang lebih pendek dari yang pertama. Kemudian beliau ruku dengan ruku yang panjang yang lebih pendek dari yang pertama. Setelah itu beliau sujud dengan sujud yang panjang, kemudian melakukan hal yang sama di rakaat kedua seperti yang pertama, lalu mengakhiri shalat dengan salam. Pada saat itu matahari telah kembali normal. Beliau berkhutbah kepada manusia dan berkata tentang gerhana matahari dan bulan, "Sesungguhnya keduanya adalah tanda-tanda dari tanda-tanda Allah, tidaklah mereka gerhana karena kematian seseorang dan tidak pula karena kehidupannya. Maka jika kalian melihat keduanya, bersegeralah untuk shalat."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
