Bab Tentang Penyembelihan dengan Batu Tajam

Rafi' bin Khadij berkata: Saya datang kepada Rasulullah ﷺ dan berkata: "Wahai Rasulullah, kami akan bertemu dengan musuh besok dan kami tidak memiliki pisau. Bolehkah kami menyembelih dengan batu tajam dan pecahan tongkat?" Rasulullah ﷺ bersabda: "Segeralah menyembelihnya. Apabila nama Allah disebut, kamu boleh makan dari apa yang dibunuh dengan apa pun yang dapat mengalirkan darah, kecuali gigi dan kuku. Saya akan memberitahumu tentang itu. Gigi adalah tulang, dan kuku adalah pisau orang Habasyah." Beberapa orang bergegas dan maju, mereka segera mendapatkan harta rampasan, sementara Rasulullah ﷺ berada di belakang dan mereka mendirikan periuk. Rasulullah ﷺ melewati periuk-periuk itu dan memerintahkan agar dibalik. Kemudian beliau membagi (harta rampasan perang) di antara mereka, dan memberikan satu unta untuk sepuluh domba sebagai imbalan. Salah satu unta dari orang-orang itu melarikan diri, dan mereka tidak memiliki kuda pada saat itu. Seorang pria melemparkan anak panah ke arahnya, dan Allah mencegahnya agar tidak melarikan diri. Nabi ﷺ bersabda: "Di antara hewan (yakni unta) ada yang melarikan diri seperti hewan liar; jadi ketika ada di antara mereka yang melakukannya, lakukanlah seperti ini."

Donasi operasional website

Rp 10,000

Rp 30,000

Rp 50,000

Rp 100,000

Rp 1,000,000

“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)