shallallahu 'alaihi wasallam duduk dalam shalat, beliau meletakkan telapak kaki kirinya di bawah paha dan betis kanannya, dan menghamparkan telapak kaki

bin Wa`il dari ayahnya dia berkata; "Aku shalat di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau memberi salam ke arah kanan dengan mengucapkanamah bin Wa`il] dari [ayahnya] dia berkata; "Aku shalat di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau memberi salam ke arah kanan dengan mengucapkan "Assa

'alaihi wasallam salam di raka'at ke tiga shalat Ashar, kemudian beliau masuk rumah." -Katanya dari Maslamah- beliau masuk kamar, lalu seorang laki-lakiallahu 'alaihi wasallam salam di raka'at ke tiga shalat Ashar, kemudian beliau masuk (rumah)." -Katanya dari Maslamah- (beliau masuk) kamar, lalu seorang laki-laki yang

bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian shalat, dan tidak tahu apakah lebih ataukah kurang raka'atnya hendaknya ia sujud dua kali ketika masih duduklam bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian shalat, dan tidak tahu apakah lebih ataukah kurang (raka'atnya) hendaknya ia sujud dua kali ketika masih duduk (tasyahu

shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat dua raka'at bersama kami, lalu beliau langsung berdiri, sementara beliau belum duduk tasyahud, makaulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat dua raka'at bersama kami, lalu beliau langsung berdiri, sementara beliau belum duduk (tasyahud), maka orang-oran

'alaihi wasallam dan para sahabatnya shalat menghadap ke arah Baitul Maqdis, ketika turun ayat; "Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. dan dimana

memerintahkan Mu'adzinnya untuk menyerukan shalat di persinggahan masing-masing." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan

Ibnu Umar bahwa dirinya menyerukan untuk shalat ketika di daerah Dlajnan pada malam yang sangat dingin dan berangin, di akhir seruannya dia mengatakan;dari [Ibnu Umar] bahwa dirinya menyerukan untuk shalat ketika di daerah Dlajnan pada malam yang sangat dingin dan berangin, di akhir seruannya dia mengatakan; "Ingatla

wasallam bahwa beliau tidak suka melaksanakan shalat pertengahan siang kecuali hari jum'at. Beliau bersabda: "Sesungguhnya neraka Jahannam di nyalakan pada waktu

Telah menceritakan kepada kami Ya'kub bin Ka'b Al Anthaki telah menceritakan kepada kami Makhlad bin Yazid telah