1 Memakai cincin emas. 2 Minum dari bejana perak. 3 Memakai

juga tidak mau makan dan minum." Ibu Sa'ad berkata kepada Sa'ad;

Lalu Abu Thalhah makan dan minum dengan senangnya. Kemudian Ummu Sulaim

dengan membawa gelas. Ia berkata: Minumlah wahai Abu Sa'id. Aku berkata:

rumah. Mereka tidak makan, tidak minum, dan tidak berkumpul dengannya di

yang berpuasa dilarang makan dan minum. Besok harinya, dia shalat Zhuhur

ini adalah hari makan dan minum, maka aku segerekan penyembelihan tersebut,

ingin tidur, atau makan, atau minum cukup dengan berwudhu." Telah menceritakan

menjadikannya sebagai teman makan dan minum serta duduknya yakni ikut bersama

Bakar radliallahu 'anhuma tidak pernah minum khamer pada masa Jahilliyah."

yang dihasilkan dari usaha memberi minum jamaah haji dan pengabdian kepada

membayar diyat seseorang yang belum minum, belum makan, belum berbicara dan

berkata, "Kami mempunyai tetangga suka minum khamer, aku telah melarang mereka

bersabda: "Wahai 'Aisyah, berilah kami minum." 'Aisyah kemudian membawa bejana yang

berkata; Apakah orang yang tidak minum, makan atau menangis serta berteriak

melarang untuk meniup ke dalam minuman. Kemudian seroang laki-laki berkata, "Lalu

sekaleng madu, lantas ia memberinya minum kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam." Maka aku

dapat bernaung dengan naungannya dan minum airnya.' Lalu Allah berfirman: "Wahai

untuk beliau. Kemudian beliau langsung minum, dan bersabda: "Apabilah kalian telah

yang belum bisa makan dan minum, bahkan belum bisa berbicara ataupun