sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Gigi-gigi sama saja diyatnya, gigi bagian

wasallam menetapkan hukum diyat bagi gigi yang patah dengan lima ekor

berkata; "Ar-Rubayyi, bibi Anas mematahkan gigi depan seorang budak perempuan lalu

-dan beliau sangat menyukainya- lalu menggigitnya dengan gigi serinya."

Hazm dia berkata, "Aku memperlihatkan gigitan ular kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi

pada waktu Perang Uhud hingga gigi depannya pecah, dan topi besinya

dan akan shalat beliau menggosok giginya dengan siwak."

orang-orang kafir akan membesar, sehingga gigi gerahamnya lebih besar daripada gunung

iperjalanan. Perawi berkata; "Laki-laki tadi menggigit tangan temannya lalu temannya menarik

nama Allah maka makanlah, selain gigi dan kuku, sebab gigi adalah

bin Hushain, sesungguhnya ada seseorang menggigit lengan orang lain, kemudian ia

mengeluarkan sisa-sisa makan dari sela gigi hendaklah ia buang, dan barangsiapa

"Ketika terjadi perang Uhud, antara gigi geraham Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

alis, dan wanita yang merenggangkan gigi agar tampak cantik, dengan merubah

tetapi ia hanya sekedar memecahkan gigi dan membuatakan mata." Sa'id bin

menghancurkan musuh. Ia hanya memecahkan gigi dan mencungkil mata."

tetapi ia hanya sekedar memecahkan gigi dan membuatakan mata."

kecuali Allah menjadikanmu tertawa dengan gigi-gigimu.' Beliau menjawab: 'Sesungguhnya musuh Allah,

'alaihi wasallam tertawa dan terlihat gigi-gigi gerahamnya."

selalu bersiwak hingga aku khawatir gigi depanku terkikis."