'alaihi wasallam mempercepat jalannya di Bukit Muhassir.

maju lebih dahulu dengan mendaki bukit, tiba-tiba aku bertemu dengan seorang

mukmin yang berada di suatu bukit beribadah kepada Allah dan meninggalkan

yang pergi menyendiri ke suatu bukit untuk beribadah kepada Rabbnya dan

mempunyai sungai yang mengalir dan bukit roti.' Beliau bersabda: 'Itu sangat

seekor kambing di antara dua bukit. Kemudian orang itu pulang ke

shallallahu 'alaihi wasallam pernah menuruni bukit Adzakhir, kemudian tibalah waktu shalat,

yang mengumandangkan shalat di atas bukit, kemudian dia shalat, maka Allah

thawaf di Ka'bah, kemudian mendatangi bukit Shafa dan menaikinya, dimana beliau

menambahkan; kemudian beliau keluar menuju bukit Shafa serta Marwa dan melakukan

engkau telah sampai di anak bukit hendaknya ia melakukan umrah, sesungguhnya

suatu infaq serta melewati sebuah bukit melainkan mereka bersama dengan kalian."

Muthair, seorang syekh dari penduduk Bukit Qura, ia berkata; telah menceritakan

Muthair yang merupakan diantara penduduk Bukit Qura, dari ayahnya, bahwa ia

bukan termasuk negeri Arab. Adapun Bukit, maka aku berpendapat orang yahudi

"WATHTHUUR WA KITAABIM MASTHUUR Demi bukit, dan Kitab yang ditulis '

"Tundalah hingga kita melihat bayang-bayang bukit." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

"Tundalah hingga kita melihat bayang-bayang bukit." Setelah itu Nabi shallallahu 'alaihi

di malam yang dingin di bukit Dlajnan. Kemudian ia berkata, "Shalatlah

ada antara tempat kami dan bukit itu rumah atau bangunan satupun.