Hamnah binti Jahsyi, dia sedang mengerjakan shalat, apabila dia merasa kepayahan, maka dia akan bergantung dengan tali tersebut." Maka Rasulullah shallallahu

di waktu malam, kemudian dia membaca antara shalat fajar subuh dan shalat Dluhur, maka akan di catat pahala baginya seakan-akan dia membaca di malamnnya di waktu malam, kemudian dia membaca antara shalat fajar (subuh) dan shalat Dluhur, maka akan di catat (pahala) baginya seakan-akan dia membaca di malam hari."

Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Ammar telah menceritakan kepada kami Al Hiql bin Ziyad As Saksaki telah

hingga Isya' kemudian mereka mengerjakan shalat." Sedangkan Al Hasan mengatakan; "Maksudnya adalah Qiyamul

kalian bangun malam, hendaknya ia mengerjakan shalat dua raka'at yang ringan." Telah menceritakan kepada kami Makhlad bin Khalid telah menceritakan kepada kamiri kalian bangun malam, hendaknya ia mengerjakan shalat dua raka'at yang ringan." Telah menceritakan kepada kami [Makhlad bin Khalid] telah menceritakan kepada kami [Ib

bahwa seorang laki-laki sedang mengerjakan shalat malam, lalu membaca Al Qur'an dengan mengangkat suaranya, keesokan harinya, Rasulullah shallallahu 'alaihi

lain di dalam membaca Al Qur'an atau dalamang lain di dalam membaca (Al Qur'an) atau dalam shalatnya."

shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengerjakan shalat malam sebanyak tiga belas raka'at, di antaranya beliau mengerjakan witir lima raka'at, beliau tidak duduk pada

'alaihi wasallam terkadang mengerjakan shalat malam tiga belas raka'at, dan terkadang beliau mengerjakan delapan belas raka'at, lalu witir satu raka'at,

shallallahu 'alaihi wasallam; "Bagaimanakah shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di bulan Ramadhan?" Aisyah menjawab; "shalat Rasulullah shallallahuabi] shallallahu 'alaihi wasallam; "Bagaimanakah shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di bulan Ramadhan?" Aisyah menjawab; "shalat Rasulullah shallallahu '

maka beliau bersabda: "Apakah anak ini sudah shalat?" mereka menjawab; "Ya, sudah." Kemudian beliau berbaring, setelah malam berlalu sebagaimana yang Allahba, maka beliau bersabda: "Apakah anak ini sudah shalat?" mereka menjawab; "Ya, sudah." Kemudian beliau berbaring, setelah malam berlalu sebagaimana yang Allah kehendak

shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengerjakan shalat malam tiga belas raka'at berserta dua raka'at sebelum subuh, beliau mengerjakan enam raka'at yaitu duah shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengerjakan shalat (malam) tiga belas raka'at berserta dua raka'at sebelum subuh, beliau mengerjakan enam raka'at yaitu dua raka'at

shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat Isya' lalu shalat delapan raka'at dengan berdiri dan dua raka'at di antara dua adzan adzan dan iqamah -pent,ulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat Isya' lalu shalat delapan raka'at dengan berdiri dan dua raka'at di antara dua adzan (adzan dan iqamah -pent), d

dia menjawab; "Beliau biasa mengerjakan shalat witir empat dan tiga raka'at, enam dan tiga raka'at, delapan dan tiga raka'at, sepuluh dan tiga raka'at,

pernah menemui Aisyah dan bertanya tentang shalat malam nya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Aisyah menjawab; "Beliau biasa mengerjakan shalat malamdia pernah menemui [Aisyah] dan bertanya tentang shalat (malam) nya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Aisyah menjawab; "Beliau biasa mengerjakan shalat malam ti

dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat mengerjakan shalat malam tiga belas raka'at di antaranya adalah dua raka'at fajar, aku perkirakan lamaMaimunah, dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat mengerjakan shalat malam tiga belas raka'at di antaranya adalah dua raka'at fajar, aku perkirakan (lama) berdiri

dia berkata; "Sungguh aku akan memperhatikan shalat malamnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Zaid bin Khalid melanjutkan perkataannya; "Lalu aku tidur

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Ibnu 'Ajlan dari

bersabda: "Sesungguhnya aku tidur, aku juga shalat, aku berpuasa dan juga berbuka, aku juga menikahi wanita. Bertakwalah kepada Allah wahai Utsman, sesungguhnya

memberi motivasi untuk selalu mengerjakan shalat pada malam bulan Ramadhan tanpa memerintahkan secara ketat kepada mereka, beliau bersabda: "Barangsiapa bangun