memerintahkan saya dengan Tathwib dalam Adzan untuk Fajr, dan beliau melarang

oleh Rasulullah untuk mengulangi frasa-frasa Adzan dua kali dan sekali dalam

tidur." Kata-kata ini disetujui dalam Adzan untuk Fajr, dan itulah yang

beliau memerintahkan saya untuk mengumandangkan adzan. Bilal ingin mengumandangkan iqamah, tetapi

SAW bersabda: 'Antara setiap dua adzan ada shalat, antara setiap dua

ﷺ bersabda: 'Ketika Mu'adh-dhin mengumandangkan Adzan, ucapkanlah seperti yang dia ucapkan.'

berkata bahwa Rasulullah ﷺ mengajarinya adzan seperti ini: 'Allah Maha Besar,

alik berkata: "Ketika Mu'adhdhin mengumandangkan adzan, beberapa Sahabat Nabi ﷺ akan

amnya, dan mendengar Mu'adh-dhin mengumandangkan Adzan, dia mendengar beliau mengatakan apa

Ibn Umm Maktum biasa mengumandangkan Adzan atas perintah Rasulullah ﷺ meskipun

pasir, angkatlah suaramu saat mengucapkan adzan, karena aku mendengar Rasulullah ﷺ

bersabda: 'Jika kalian mendengar panggilan adzan, maka katakanlah seperti yang diucapkan

di antara kalian yang mengumandangkan adzan, dan biarkan yang paling fasih

ﷺ bersabda: 'Barangsiapa yang mengumandangkan adzan selama tujuh tahun, mengharapkan pahala

ﷺ bersabda: 'Siapa yang mengumandangkan adzan selama dua belas tahun, maka

Bilal diperintahkan untuk mengucapkan kalimat adzan dua kali dan kalimat iqamah

meriwayatkan dari Rasulullah bahwa: Dalam adzan Bilal, frasa-frasa diucapkan dua kali,

berkata: "Saya melihat Bilal mengumandangkan Adzan di depan Rasulullah, mengatakan frasa

Abu Hurairah ketika muadzin mengumandangkan Adzan. Seorang lelaki berdiri dan berjalan

ﷺ bersabda: 'Siapa yang mendengar adzan ketika dia berada di masjid,